Kesadaran masyarakat Indonesia pada kegiatan urban farming dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mulai dari komunitas besar seperti ID berkebun sampai pada tingkatan individual, seperti kolaborasi 6 mahasiswa Bandung yang menciptakan sebuah kotak untuk membudidayakan jamur tiram yang diberi nama Growbox.
 |
| sumber:indonesiakreatif.net |
Sebagai negara agraris, penduduk Indonesia seharusnya bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk kubutuhan pangan sehari-hari. Hal inilah yang menginspirasi Annisa Wibi, Arekha Bentangan, Derri Abrahan, Adi Reza, Robbi Zidna, dan Ronaldiaz, 6 mahasiswa Bandung dari disiplin ilmu yang berbeda untuk menciptakan produk kreativitas dan bermanfaat ini.
Ide ini berawal saat keenam mahasiswa ini makan siang disebuah rumah makan jamur di Jogjakarta. Keingintahuan mereka untuk menumbuhkan jamur sendiri berkembang mulai dari proses riset sampai pada membuat prototype Growbox. Media tanam jamur sendiri diambil dari serbuk limbah industri kayu. Untuk merawatnya sangatlah muda. Kita hanya perlu menyemprotnya dengan air biasa 1-3 kali sehari, menjauhkannya dari sinar matahari langsung, dan setelah 2-4 minggu kemudian sudah bisa dipanen.
Growbox juga ternyata sudah mendunia, banyak pesanan datang dari Malaysia, Cina, dan beberapa negara eropa seperti: Islandia, Jerman, Inggris, dan Hungaria,
