Dari kompleks renang Munhak Stadium, Incheon, Korea Selatan, satu rekor dunia berhasil terpecahkan di nomor 50 meter gaya kupu, dengan catatan waktu 39,44 detik. Yang lebih membanggakan, rekor dunia tersebut dipecahkan oleh perenang Indonesia, Mulyana di ajang Paragames 2014. Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh perenang asal Slovakia, Darko Duric saat berlaga di Paralympic London, Inggris, 2012.
Cabang bulutangkis kembali membuat kejutan dengan menyumbangkan 4 medali emas, melebihi target 2 medali emas di Asian Paragames 2014, yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan.
Masing-masing 4 medali emas tersebut disumbangkan lewat tunggal putra kelompok SL4, tunggal putra kelompok SL3, ganda campuran kelompok SL3.4/SU5, dan ganda putra kelompok Sl3-4.
Fredy Setiawan yang turun di nomor tunggal putra kelompok SL4 mengalahkan Tarun (India) dengan dua game langsung 22/20,21-16. Tunggal putra lainnya, Ukun Rukaendi yang bertanding di kelompok SL3, juga berhasil mengandaskan perlawanan pemain India lainnya, Manoi Sarkar dengan dua set langsung 21-14, 21-15. Continue reading Bulutangkis Menyumbangkan 4 Medali Emas di Asian Paragames 2014.→
Ditengah hiruk pikuk tentang pengumuman kabinet, ada kabar membanggakan datang dari India. 16 siswa Indonesia yang terdiri dari 4 tim, yang mengikuti kompetisi Wizards At Mathematics International Competition 2014, sebuah kompetisi matematika bergengsi di dunia, keluar sebagai juara umum dengan meraih 8 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu untuk kategori perorangan dan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu untuk kategori tim. Continue reading Indonesia Juara Umum di Wizards At Mathematics International Competition 2014.→
Setelah sebelumnya hanya sekedar usulan, akhirnya pada perhelatan 50 tahun Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC) di Tiongkok, yang diselenggarakan mulai tanggal 18 sampai dengan 23 Oktober 2014, Yogyakarta secara resmi dinobatkan sebagai kota batik dunia.
Batik yang sudah terkenal sebagai kerajinan khas tradisional Indonesia, sangat lekat sejarah dan budayanya, serta sentra pembuatan dengan kota Yogyakarta. Pengharggaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden WCC Wang Shan kepada HRH GKR Pembanyun. Continue reading WCC Menobatkan Yogyakarta Sebagai Kota Batik Dunia.→
