Senang akhirnya setelah hampir 3 bulan tidak ada postingan terbaru, admin balik lagi dengan tutorial software open source lainnya, yaitu Gimp image editing. Gimp adalah sebuah photo editor open source, yang artinya bisa di download secara bebas dan gratis penggunaannya. Jika kamu seorang graphic designer, illustrator, dan fotografer, dan tidak ingin membeli foto editing berlisence, kamu bisa beralih ke gimp. Silahkan kunjungi website official gimp, sudah ada versi terbaru yang dirilis.
Satu hal yang admin suka dari software open source, yaitu mereka mempunyai komunitas yang bersahabat. Yang newbie tidak perlu sungkan bertanya kalau menghadapi masalah dengan software open source. Di website official gimp, kamu bisa menemukan tutorial serta irc chat room jika ingin berinteraksi dengan pengguna lainnya. Di artikel pertama tentang gimp ini, penulis akan menunjukkan hal pertama yang kamu lakukan dengan gimp, yaitu membuka sebuah file.
Membuka File di Gimp:
1. File Baru.
Seperti software lainnya, kalau kamu mengakses File —> New, kamu akan membuat sebuah file gimp (.xcf) yang baru. Tapi jika kamu memilih File —> Open, kamu akan membuka sebuah file yang sudah ada.
Coba buat saja sebuah file baru.
Kamu bisa merubah ukuran tinggi & lebar file sesuai keinginan atau bisa juga menggunakan template yang sesuai dengan resolusi monitor atau printer kamu.
Di opsi advanced, jika kamu memilih salah satu template printer (dpi), maka resolusi akan diatur otomatis sesuai dengan merk printer kamu. Kebanyakan printer rumahan seperti Canon atau HP memiliki 300 lpi (line per inch). Itu sebabnya selalu pastikan dalam pixels/in. Tetap pertahankan resolusi standar yang ada, terlebih kalau gambar kamu memang mempunyai resolusi yang tinggi.
Setelah mengklik tombol OK, kamu bisa merubah ukuran view dari panel yang berada di bagian bawah atau gunakan shortcut (+) dan (-).
2. Membuka File Gambar atau CXF.
Seperti biasa kamu bisa mencari file image atau cxf yang sudah ada dari library browsermu. Kalau kamu mau membuka file image yang lain dalam satu jendela gimp, kamu bisa memilih pilihan File —> Open as Layers.
Uraian diatas adalah penjelasan singkat tentang gimp. Kalau kamu pengguna baru, kamu mungkin tidak akan terkesan dengan UInya gimp. Memang sih tidak kelihatan “mewah” seperti halnya photoshop, tapi kalau bicara fungsi, bisa menyamai kok!. Coba dulu deh, lagian gratis kan, nggak perlu repot dengan kode lisense :).
Diartikel berikutnya, kita akan membahas tentang tool seleksi. Jadi subscribe aja diblog ini atau youtube channel kita.