Software foto editing seperti gimp mempunyai 2 teknik yang bisa digunakan oleh grafik disainer untuk mendapatkan gambar visual yang lebih kreatif dan menarik. Kedua teknik tersebut adalah masking dan compositing. Kalian bisa menggunakan dua teknik ini dalam satu pekerjaan atau terpisah. Untuk pengguna pemula, pastilah sering mendengar tentang masking & compositing, dan bertanya – tanya apa sih perbedaan antara keduanya?.

Walaupun saya bukan grafik disainer guru, saya akan mencoba memberi penjelasan yang mudah dimengerti tentang perbedaan masking dan compositing. Mudah – mudahan nggak mutar – mutar ya… hahaha…

Apa itu Masking?.

Kalau ditranslate kedalam bahasa Indonesia, mask artinya topeng. Topeng itu adalah sebuah wadah penutup, yang bisa menutup hanya sebagian wajah saja. Seperti topengnya om Batman yang hanya menutupi bagian mata dan hidung saja. Sedangkan mulutnya masih kelihatan. Prinsip yang sama berlaku juga di grafik disain.

Dengan memakai teknik masking, kamu bisa menghilangkan satu area dan membiarkan area lain digambar tetap terlihat. Saya punya contoh kasus dari 2 foto di bawah ini. Saya ingin menggabungkan kedua foto tersebut.

Yang ingin saya tampilkan hanya bagian wajah gadis kecil tersebut dengan latar belakang gambar background garis vertikal hijau yang disebelah kanan. Sedangkan kursi dan badan gadis kecil tersebut dihilangkan. Saya harus menggunakan metode masking dengan membuat seleksi lingkaran di wajah lalu menambahkan layer mask. Hasilnya akan seperti ini:

Terus iseng nambahin text juga :).

Apa itu Compositing?.

Ketika kamu mengaplikasikan masking seperti contoh diatas, sebenarnya kamu juga sudah melakukan teknik compositing. Masking hanyalah salah satu teknik yang kita gunakan untuk menggabungkan (composite) beberapa gambar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada dasarnya composite adalah menggabungkan beberapa gambar lalu mengaplikasikan fitur – fitur gimp seperti masking, blend, dan efek.

Dibawah ada contoh compositing sederhana dari salah satu film favorit saya, The Hobbit.

Jangan lupa untuk subscribe ke channel youtube saya, siapa tahu saya punya waktu lebih untuk merekam video gimp tutorial cara membuat sebuah wallpaper film dengan efek watercolor. Mudah – mudahan penjelasan singkat artikel tentang perbedaan masking & compositing ini bisa dipahami ya.. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca, sampai nanti dipostingan berikutnya.