Dua Siswi SMA Menciptakan Tusuk Gigi Pendeteksi Borax.

Tusuk Gigi Pendeteksi Borax
sumber: detik[dot]com

Ada cara alternatif lain yang bisa kita pakai untuk mendeteksi adanya borax dalam daging selain ciri-ciri fisik yang selama ini konsumen ketahui. Dua siswi SMA N 3 Semarang Luthfia Adila (17) dan Dayu Laras Wening (17) berhasil menciptakan pendeksi dalam bentuk tusuk gigi. Lewat prestasinya ini, dua siswi kelas XII ini berhasil meraih medali emas di ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014.

Mereka tidak menyangka ide sederhana ini berhasil mengalahkan peserta dari negara lain. Kasus adanya borax dalam daging bukanlah hal yang baru di Indonesia. Untuk lebih meneliti lebih lanjut apakah daging mengandung borax, kita harus mengujinya di laboratorium, menunggu selama sekitar 3 minggu untuk keseluruhan prosesnya, dan membayar Rp.30 ribu. Karena proses yang cukup berbelit-belit inilah Luthfia dan Dayu menciptakan tusuk gigi pendeteksi borax.

“Jadi orang-orang kalangan bawah juga harus bisa cek sendiri. Kalau pakai tusuk gigi kan murah, praktis. Tadinya kepikiran pakai tusuk sate, tapi kebesaran,” jelas Dara.

Cara pakainya sangat gampang dan efektif. Cukup menusukkan tusuk gigi ke daging dan tunggu 5 detk. Kalau tusuk giginya berubah warna menjadi merah berarti mengandung borax. Temuan yang sedang mereka usahakan untuk memperoleh hak paten ini di beri nama Stick Of Borax Detector (SIBODEC).

sumber: detik[dot]com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *