Material Kayu dan Kain Pada Objek Kursi di Blender.

Setelah selesai membuat objek 3d kursi makan, maka sekarang saatnya kita memberi material pada objek tersebut. Kita hanya akan memakai 2 material, yaitu kayu dan kain fabrics. Tutorial blender 3d untuk pemula ini termasuk yang paling gampang dan singkat untuk dipelajari. Saya juga pernah membahas pemberian material paling dasar di blender. Kalau kamu tak sempat membaca artikel tersebut, silahkan cek link ini.

Material Kayu dan Kain Pada Objek Kursi

Kalau begitu kita mulai saja kali yaaaa…..

1. Pertama kita akan memberi material kayu pada objek kursi. Seleksi objek kursi, akses properties panel dan pilih slot material, klik tombol New. Kita akan memberi texture pada objek ini setelah material sudah dibuat terlebih dahulu. Pokoknya selalu ingat, buat materialnya dulu baru kemudian texture. Pilih warna diffuse mendekati coklat muda atau seperti warna kayu. Atur specular intensitynya 0.5.

2. Setelah itu pergi ke slot texture, klik tombol New. Pilih Type: Image or movie, dibagian Preview pilih Both. Di bagian Image klik tombol Open, lalu cari gambar material kayu di library kamu. Setelah selesai, di bagian Mapping atur Coordinated: Generated dan Projection: Cube.

Coba lakukan tes render.

Lalu bagaimana dengan bagian tempat duduk dan sandaran kursi?. Apakah cara memberi materialnya sama?. Jawabannya: Iya!. Ulangi saja langkah no 1 & 2 diatas, hanya saja kali ini pilih material kain pabrik.

Tips Pencahayaan:

Jangan lupa untuk memberi lampu pada scene kamu. Saya selalu menggunakan tipe lamu Hemi. Kamu bisa bermain – main dengan pilihan warna lampu dan seberapa besar energi cahaya yang keluar dari lampu tersebut. Jika kamu ingin hasil render lebih nyata, pergi ke slot World, rubah warna horizon dan centang kotak Ambient Occlusion-nya.

Satu hal yang juga harus kamu perhatikan, yaitu hasil render yang kadang-kadang tidak terlalu “bersih” dan mungkin agak kasar. Kamu bisa mengatasinya dengan menaikkan nilai samples pada opsi Gather, lebih tinggi dari nilai defaultnya 5. Lebih besar nilai samples maka waktu render akan lebih lama.

Mudah – mudahan tutorial singkat ini cukup membantu ya. Kalau agak sulit mengikuti silahkan nonton versi videonya dibawah ini. Terima kasih sudah mampir dan sampai jumpa di tutorial berikutnya.

Save

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *