Selain menghasilkan gambar render yang realistik, blender 3d juga bisa kamu gunakan untuk menghasilkan gambar dengan efek sketsa kartun. Kamu bisa mengatur ketebalan garis, style, transformasi, dll. Kamu akan terkejut melihat hasil akhirnya, karena tidak seperti objek 3d.
Persiapan:
Buka file blender kamu dengan objek apa saja. Cari saja yang sederhana, kan kita baru latihan gan ☺. Kali ini saya punya komputer apple jaman doeloe, IIe. Terus di render editornya, saya centang kotak Edge dan mengaktifkan Freestyle dengan opsi thickness: absolute.
Artikel cara membuat atap sederhana dan materialnya ini merupakan bagian terakhir dari serial blender 3d tutorial tentang rumah. Jika kamu belum sempat membaca bagian sebelumnya, silahkan cek link di bawah ini ya?.
Artikel ini adalah bagian ketiga dari serial blender 3d tutorial tentang pembuatan rumah sederhana. Dan kali ini kita akan menambahkan objek pintu dan lantai. Untuk pintu, prosesnya sama dengan jendela. Jadi kalau pengin tahu, silahkan dicek link tersebut ya, karena kalau diulang buang – buang waktu coy… Hehehe… Sedangkan untuk lantainya kita akan membuat dari objek curve.
Dimensi untuk lubang pintu saya atur X:1m ; Y:15cm ; Z:2m. Kemudian saya tambahkan Boolean modifier ( operation: difference dan object: carve ), dan memindahkannya ke layer nomor 2. Berikutnya kusen dan objek gelas saya duplikasi dan mengeditnya agar kelihatan seperti sebuah pintu. Kamu bisa sekreatif mungkin membuat pintu.
Mudah – mudahan postingan sebelumnya yang menunjukkan bagaimana membuat sebuah dinding rumah bermanfaat bagi kalian yang kuliah arsitektur.
Nah, sekarang kita akan mencoba membuat bagian jendela dan pintu (tutorial berikutnya). Tapi sebelumnya kita harus membuat lubang jendela terlebih dahulu, bukan?.
Kalian mungkin akan merasa bingung dengan metode yang saya pakai. Tetapi begitu kalian bisa mengerti idenya, tugas membuat lubang disebuah objek akan terasa mudah.
Buat objek cube yang mempunyai ukuran yang sama dengan lubang jendela. Kamu boleh memakai ukuran di bawah ini kalau mau.
X: 90cm.
Y: 40cm.
Z: 1.5m.
Jangan lupa nilai Y harus lebih besar dari tebal dinding kamu.