Artikel gelombang ekstrim dan kabut ini merupakan bagian ketiga dari serial tutorial blender 3d dan mungkin yang paling menarik untuk diikuti. Hanya dengan menambahkan satu modifier, kita bisa merubah sebuah objek plane sederhana yang nantinya mempunyai efek gelombang tsunami.

Tanpa perlu berlama – lama, kita masuk saja ke materinya ya…

Saya akan memakai file perbukitan yang sudah mempunyai tekstur tanah kering, kemudian menambahkan Mesh —> Plane. Aktifkan plane tersebut dan beri modifier Ocean. Sudah kelihatan ombak/gelombang-nya, bukan?.

Agar gelombang tampak detail – detail kecil, set nilai resolution = 12 atau lebih.

Sekarang masuk ke bagian yang lebih menarik yaitu memberi efek tsunami. Rubah scale = 3.5 dan smallest = 1. Silakan bereksperimen dulu, nantinya kamu akan mengetahui fungsi masing-masing parameter.

Untuk merubah bentuk gelombang, kamu bisa mensetting parameter time menjadi 1.5 atau bermain – main dengan nilai seed parameter.

Tempatkan kamera diposisi yang benar sehingga kamu bisa mendapatkan view yang dramatis. Jika kamu melakukan tes render, tampilan gelombang tampak seperti susu. Jangan khawatir, kita akan menambahkan tekstur ditutorial berikutnya.

Efek Kabut di Blender 2.78:

Salah satu trik yang akan kita gunakan untuk meminimalisasi efeknya, yaitu dengan mengaktifkan setting misk sky. Klik world editor, centang paper sky, dan pastikan horizon colornya putih.

Pilih objek kamera kamu dan di editornya aktifkan Display: Mist. Di scene kerja akan muncul garis orange dengan titik ujungnya berwarna putih. Balik lagi ke editor world lalu setting start dan depth point seperti dibawah ini:

Jika kita coba merendernya, kabut akan meliputi bagian atas perbukitan. Tapi jika kamu lebih memilih kabut dibagian bawah bukit, kita bisa merubah height parameter seperti gambar diatas menjadi 2.

Bagaimana teman – teman, bermanfaat tidak artikel ini?. Mudah – mudahan postingan ini berguna bagi beberapa pengguna pemula. Untuk artikel berikutnya kita akan memberi tekstur gelombang dan background environment. Ada pertanyaan, tulis saja di kotak komentar di bawah. Oh iya, kalau tidak mau ketinggalan, jangan lupa berlangganan blog ini ya…

Save