Setelah sukses meluncurkan bus listrik hasil kerjasama dengan Telkomsel sebagai sarana transportasi kampus, ITS kembali melakukan inovasi dengan menerima tantangan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, untuk membuat mobil listrik kendaraan dinas pemkot Surabaya. Rektor ITS Triyogi Yuwono mengatakan Walikota Surabaya sudah memesan mobil listrik tersebut.
ITS yang sebelumnya sudah mendesain mobil listrik nasional atau yang lebih dikenal dengan nama Molina dan seri lainnya seperti Ezzy ITS 1, Ezzy ITS 2, dan Braja Wahana sepertinya harus mendesain ulang mobil tersebut sesuai dengan kebutuhan Walikota Surabaya yang sering membawa peralatan kebersihan kemana pun beliau bepergian. Continue reading ITS Siap Produksi Mobil Listrik Kendaraan Dinas Pemkot Surabaya.→
Walaupun agak tertunda jadwal peluncurannya, kemarin 23 November 2014, bertepatan dengan car free day di Taman Bungkul, ITS resmi memperkenalkan bus listrik pertama di Indonesia. Bus yang rencananya akan mulai dioperasikan di lingkungan kampus sebagai sarana transportasi mahasiswa ini dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber energi permanen dari matahari.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, yang hadir saat peluncuran bus listrik ini mengungkapkan terima kasihnya kepada ITS yang ikut membantu kebijakan Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadi kota yang Eco-City, sebuah kota metropolitan yang berwawasan lingkungan. Bus listrik ini merupakan jawaban alternatif atas polemik BBM saat ini. Bus listrik yang berukuran 2,1 x 6 meter ini bisa menampung 26 penumpang dan menempuh jarak 160 kilometer jika batereinya diisi penuh selama 9-10 jam. Continue reading ITS Resmi Luncurkan Bus Listrik Pertama di Indonesia.→
Ada cara alternatif lain yang bisa kita pakai untuk mendeteksi adanya borax dalam daging selain ciri-ciri fisik yang selama ini konsumen ketahui. Dua siswi SMA N 3 Semarang Luthfia Adila (17) dan Dayu Laras Wening (17) berhasil menciptakan pendeksi dalam bentuk tusuk gigi. Lewat prestasinya ini, dua siswi kelas XII ini berhasil meraih medali emas di ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014.
Mereka tidak menyangka ide sederhana ini berhasil mengalahkan peserta dari negara lain. Kasus adanya borax dalam daging bukanlah hal yang baru di Indonesia. Untuk lebih meneliti lebih lanjut apakah daging mengandung borax, kita harus mengujinya di laboratorium, menunggu selama sekitar 3 minggu untuk keseluruhan prosesnya, dan membayar Rp.30 ribu. Karena proses yang cukup berbelit-belit inilah Luthfia dan Dayu menciptakan tusuk gigi pendeteksi borax. Continue reading Dua Siswi SMA Menciptakan Tusuk Gigi Pendeteksi Borax.→
Kecil-kecil cabe rawit. Mungkin itu adalah ungkapan yang cocok untuk Lucan Feliciano, murid SD Anugerah Pekerti Surabaya. Di ajang Energizer Indo Robo Masters Cup, yang diselenggarakan di Jakarta pada hari sabtu 8 november 2014, Lucan berhasil memperagakan robot pengangkut sampah ciptaannya. Robot ini diberi perintah utama untuk mengangkut sampah dari keranjang ke mobil pengangkut.
Konsep robot yang terinspirasi oleh pekerja kebersihan yang mengangkut sampah tiap harinya ini dibuat dalam waktu 3 minggu saja dan terbuat dari bahan-bahan yang tidak terpakai. Pengetahuan Lucan dalam merakit robot diperolehnya dari kegiatan ekstrakurikuler sekolah ini.
Dalam kompetisi Energizer Indo Robo Masters Cup tahun 2014 ini, diikuti oleh 1.000 siswa dari seluruh Indonesia di 11 kategori permainan. Tahun ini tema yang diangkat adalah Save the Earth. Seluruh peserta diharuskan untuk menciptakan sebuah robot yang bisa membantu kebersihan dan lingkungan hidup manusia dan sekitarnya.
%2Bdan%2BDayu%2BLaras%2BWening%2B(17).jpg "Siswi SMA Menciptakan Tusuk Gigi Pendeteksi Borax")
