[Blender 3D Efek Tsunami] Bag. 4: Detail Background dan Ombak.

Akhirnya sampai juga kita di bagian paling akhir dari serial tutorial efek tsunami ini. Kalau kamu mampir di halaman detail background dan ombak ini secara tak sengaja, silahkan cek link – link dibawah yang merupakan postingan – postingan sebelumnya.

1. Pembuatan perbukitan & gunung.
2. Tekstur tanah kering & pantai.
3. Gelombang ekstrim & kabut.

Lewat artikel ini kita akan belajar membuat material ombak tsunami yang realistis agar tidak terlihat seperti susu lagi.

Seleksi objek air laut dan di editor material atur speculation intensity = 1 agar sedikit mengkilat. Pastikan transparancy: alpha = 0.7 untuk membuat objek semi transparan. Supaya meringankan kerja komputer/laptop, kita tidak akan memakai reflection raytrace.

Jika kamu mencoba untuk merendernya, hasil yang muncul tidak akan terlalu realistis karena tidak ada pantulan dan detail kecil ombak.

Untuk merubah itu semua, klik editor texture dan pilih Type = Image Movie. Untuk itu kamu harus mempunyai file tekstur landscape yang kebiru – biruan. Aktifkan Mapping dengan coordinates = reflection agar ada pantulan alami di air.

Masih di editor tekstur-nya ombak/gelombang, buat tekstur kedua dan atur Type: Distorted Noise. Salah satu hal penting yaitu Basis: Size dengan nilai misalnya 0.05, blend: add. Supaya ombak ada riak – riak kecil, rubah geometry: normal = 1.

Sekarang waktunya membuat background yang lebih menarik.

Tampilan Background/Environment Yang Nyata di Blender 3d:

Untuk backgroundnya kita bisa memakai tekstur landscape yang sudah ada atau baru. Silahkan buat tekstur baru, lalu buat satu – satunya perubahan yaitu memilih coordinates: view, dan di bagian influence centang blend & horizon dengan nilai 1.

Kalau ingin mempunyai background langit yang lebih dramatis, di editor world aktifkan environment lighting = sky texture.

[Blender 3D Efek Tsunami] Bag. 4: Detail Background dan Ombak

Selesai dah. Terima kasih selalu setia membaca artikel ini, yang mungkin masih banyak kekurangannya. Tutorial berikutnya saya bingung nih, mau membahas tentang UV mapping karakter atau membuat model glassy. Bantu saya dengan komentar di bawah kamu pilih yang mana 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *