Habibie Hidupkan Kembali Dirgantara Indonesia Lewat R-80 dan N2130.

R-80 dan N2130
sumber: aeronusantara.blogspot.com

Kecintaan mantan presiden RI BJ Habibie kepada dunia dirgantara Indonesia memang tidak diragukan lagi. Ini dibuktikannya dengan kembali memproduksi sebuah pesawat penumpang jenis R-80 yang dibiayai oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) dan dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI). R-80 adalah jenis pesawat menengah yang berkapasitas 80 penumpang. Jenis pesawat seperti ini sangat dibutuhkan Indonesia untuk menjangkau pelosok-pelosok daerah di pulau Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua yang hanya mempunyai airport dengan runaway pendek.

Keseriusan Habbie sangat terlihat saat beliau meminta Dirut PT RAI Agung Nugroho untuk mengirimkan sebuah model pesawat R-80 untuk ia presentasikan kepada perusahan-perusahan di Washington DC, Amerika Serikat. Tak hanya dari luar negeri, pesawat hemat operasional ini ternyata sudah mendapatkan pembeli dari dalam negeri, yaitu Sriwijaya Air. Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie mengatakan bahwa Sriwijaya Air telah memesan sedikitnya 100 Pesawat R-80 sebagai bagian dari mendukung karya anak bangsa sendiri.

Bukan hanya dengan pesawat menengah, Habibie juga berencana untuk menghidupkan kembali proyek N2130 pesawat bermesin jet berkapasitas 130 penumpang, yang sempat terhenti produksinya saat krisis moneter 1998. Untuk proyek ini Habibie kembali merekrut insinyur IPTN yang berpencar bekerja di Boeing dan Airbus. Mudah-mudahan niat mulia ini nantinya mendapat support dari pemerintah, siapa pun presidennya. Dan pastinya dukungan dari seluruh rakyat Indonesia.

Penasaran dengan model pesawat N2130?. Lihat saja video dibawah ini. Keren kan?.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *