Setelah selesai membuat jam dinding, sekarang kita akan mengaplikasikan material dengan memakai teknik UV Mapping dan sedikit bermain – main dengan constant lamp. Pengguna blender 3d biasanya memakai metode UV Mapping untuk mencapai hasil render yang lebih realistis. Prosesnya sedikit lebih rumit apalagi jika kamu ingin memberi material berbeda – beda pada satu objek dengan memakai teknik ini. Tapi hasil akhirnya akan memuaskan.

Tutorial untuk pemula ini hanya akan menunjukkan langkah – langkah dasar. Jika kamu sudah mengerti prinsip dari prosesnya, kamu bisa menggali fitur ini lebih jauh lagi.

Untuk latihan ini kita akan membuat sebuah dinding untuk jam kita. Buat viewport kamu menjadi front view, buat plane, klik align to view on plane tool shelf ( panel sebelah kiri ). Kemudian rotasi jam kita di sumbu x, lalu tempatkan jam kita menempal pada objek plane.

Continue reading UV Mapping & Lampu Konstan di Blender 3D [Jam Dinding -Bag. 2-]. →

Dengan belajar membuat jam dinding di blender 3D, kita akan tahu bagaimana menduplikasi sebuah objek menggunakan array dengan derajat tertentu dan posisi melingkar. Kita juga akan belajar membuat objek 2d yang nantinya bisa kita rubah menjadi 3d. Latihan kali ini mungkin terlihat mudah, tapi sebenarnya memerlukan ketelitian juga sehingga hasil akhirnya seperti yang kita inginkan.

Kita tetap akan menggunakan array modifier dan juga belajar bagaimana memberi text. Kalau begitu kita mulai aja kali yaaa…

Eh ngomong – ngomong, saya tidak akan menunjukkan step by step yaaa… Pada titik ini saya akan berasumsi kalian sudah tahu cara – cara membuat objek baru, masuk ke edit mode, tahu letak setiap slot di panel properties, mesh mode apa yang ingin kamu pilih ( Ctrl+Tab ), merubah dimensi objek, dan sebagainya. Pokoknya semua perintah dasar sudah harus tahu, okay bray?. Hehehe.

Mulai aja deh, kelamaan bete juga :).

1. Buat cylinder dengan ukuran seperti dibawah:

Continue reading Yuk Buat Jam Dinding di Blender 3D – Bagian 1 -. →

Sudah tahu kan bagaimana membuat tangga lurus, teman – teman?. Coba link di kotak komentar hasilnya. Pasti lebih oke :). Setelah tahu bagaimana caranya membuat tangga lurus, sekarang saatnya kita coba buat tangga spiral. Selain tetap menggunakan array modifier, kali ini kita setidaknya membutuhkan 2 fitur yang ditawarkan blender 3d, yaitu: empty objek dan screw modifier dan juga sedikit perubahan di Editor Object Data. Nantinya tangga spiral kita akan kelihatan seperti DNA Helix.

Pada tahap ini saya akan berasumsi kamu sudah tahu bagaimana caranya membuat objek baru, okay?. Kalau gitu silahkan buat cube dan rubah ukurannya menjadi X: 1.2 m; Y: 40 cm; Z: 5 cm.

Berikutnya pengerjaan agak lebih detail.

Pastikan pivot point dan 3d cursor kamu berada di bagian tengah anak tangga. Klik objek anak tangga, masuk ke Edit Mode ( TAB ) lalu tekan Shift+S dan pilih Cursor to Selected. Balik ke Object Mode dan di tool shelf klik Set Origin —> Origin to 3D Cursor.

Continue reading Cara Membuat Tangga Spiral di Blender 3D. →

Halo man temannnn, ketemu lagi kita yaaaa. Mudah – mudahan ada waktu luang untuk menyimak tutorial blender 3d untuk pemula ini. Setelah belajar bagaimana membuat kursi, sekarang saatnya kita belajar menerapkan salah satu modifier yang sering digunakan, yaitu array modifier. Objek yang tepat untuk latihan kali ini yaitu dengan membuat tangga lurus. Tutorial ini sederhana sekali, jadi kalau kamu ingin mengikuti, harusnya gampang dan mudah.

Saya juga akan sekalian memperlihatkan bagaimana mengaplikasikan material dasar dan kaca. Kita mulai saja kali yaaaa…

1. Buat objek cube dengan menggunakan shortcut Shift+A, dan atur dimensinya menjadi X:1.2m; Y:40cm; Z:5cm. Jadi hasilnya akan seperti ini:

Continue reading Gunakan Array Modifier Untuk Membuat Tangga Lurus. →