Pada akhirnya semua yang menggunakan blender sebagai software 3d mereka, ingin membuat sebuah project pribadi animasi. Yang paling sering yaitu animasi karakter. Terus terang saya tidak terlalu mahir dalam animasi karakter. Saya lebih senang atau fokus ke modeling.
Serial blender 3d tutorial ini ingin memberi semacam pencerahan atau membantu pengguna pemula mencari mengerti cara kerja dan fungsi dasar dari bone dan rigging. Kalau yang sudah mahir ingin nambahin silahkan kontak saya lewat twitter ya hehehe.
Untuk latihan kali ini kita akan membuat sebuah objek huruf yang akan kita beri bone biar lebih fleksibel digerakkan kemana saja. Bone tersebut nantinya akan menjadi kesatuan dengan objek huruf. Serial tutorial ini mungkin akan terdiri dari 2 – 3 artikel. Kita juga akan belajar tentang fitur yang namanya Lattice dan Volume Light.
Nggak usah lama – lama, kita mulai aja, okay?.
Buat objek cube dan rubah dimensi Y menjadi 15. Ini akan menjadi objek dasar huruf Z kita.
Biar lebih fleksibel, masuk ke mode edit lalu tambahkan 6 segmen baru ( Ctrl + R ).
Kembali ke object mode, tambahkan Subdivision Surface untuk membuatnya lebih halus. Jangan lupa untuk klik tombol Smooth di bagian Shading.
Armature:
Sekarang waktunya memberi tulang ke dalam cube. Tekan Shift + A, pilih Armature —> Single Bone. Agar bisa melihat posisi tulang, tekan Z ( Wireframe ). Rubah penempatan dan ukuran tulang.
Kalau teman – teman ingin kembali ke Solid Mode tapi tetap terlihat tulangnya, aktifkan kotak X-Ray di opsi Object Data.
Berikutnya rubah viewport ke tampilan depan. Tetap seleksi objek bone, masuk ke mode edit, lalu duplikasi bone dengan metode Extrude atau Ctrl + Click.
Rigging:
Sekarang kita akan membuat bone dan cube menjadi satu. Jadi waktu kita menggerakkan bone, maka objek cube akan ikut bergerak atau berubah bentuk. Kembali ke Mode Object, seleksi cube terlebih dahulu lalu bone setelahnya.
Tekan Ctrl + P ( Parent ) dan pilih With Automatic Weights.
Pengin tahu kalau proses rigging kita berhasil atau tidak?. Aktifkan bone lalu lihat dalam Pose Mode. Pose Mode hanya muncul jika objek kita ada Armaturenya. Bone saat diseleksi akan berubah warna menjadi biru muda.
Coba rotasi bone disumbu X seperti di bawah ini:
Gambar di atas terlihat seperti ada patahan di bagian jointnya. Cara memperbaikinya gampang. Kamu harus mengatur posisi armature modifier di atas subsurf modifier.
Setelah iseng menggerakkan tulang, akhirnya saya bisa membuat bentuk yang mirip huruf Z :).
Teknik ini dikenal dengan nama FK atau Forward Kinematic. Yang artinya, jika kamu gerakkan bone #3, bone #1 & #2 tidak akan terpengaruh. Mereka akan diam saja.
Di postingan berikutnya, kita akan belajar mengaplikasikan teknik IK ( Inverse Kinemati ) dan Subdivide pada tulang. Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca artikel ini dan silahkan sharing kalau kamu merasa terbantu.